Laundry Bisnis Indonesia – Entah apa yang merasuki ibu ini pemilik laundry di Garut ini mengunggah properti daleman pelanggan yakni celana ...
Laundry Bisnis Indonesia – Entah apa yang merasuki ibu ini pemilik laundry di Garut ini mengunggah properti daleman pelanggan yakni celana dalam dan bra sobek. Alih-alih ingin buat lelucon atau guroan malah kena bully oleh orang-orang di facebook grup laundry. Pantaskah kita sebagai pemilik laundry mempermalukan pelanggan? Bagaimana kalau pelanggan tahu properti dia dipertontonkan di publik media sosial?
Saat tulisan ini diketik, yang like postingan tersebut terdapat 16 orang, yang mentertawakan (entahlah mungkin juga dianggap lucu) ada 13, yang sedih dan marah masing-masing ada 2 orang. Setelah mendapat komentar pedas karena ini dianggap pelecehan selama kurleb (kurang lebih) satu jam akhirnya dihapus oleh pemilik.
Bebi Laundry, “Knapa pakaian dalam kita sendiri di jereng2 di muka umum kaya gini gak malu apa”.
Evie Evie,” Sy pernah dapat yg lebih hancur lg, tp jgn di post lah kasihan yg punyaa”.
Roviiatun Naviizah Vivi, “ Kok tdak ada malunya ya, d laundry begituan”.
Yudi Mobilindo, “ Seharusnya jangn di post bos”.
Nahdiatu Solikha As-shafa, “ Maaf sebaiknya gak usah d aploud...Tak layak, ini pakaian privasi, Laundry kan jasa unk cuci setrika tinggal jalani fungsi aslinya”.
Efi Citra," iyaa jangan lah begitu .. kita harus profesionalah .. kalau urg minta tolong cuci ya cuci ajalah .. kok malah jdi bahan ketawaan ...”.
Herlina Nour, “ Tidak layak diposting,gmna jg kita sbgai owner hrs bs jg privasi cust.
Ayu Diah, “ itu aib orang bu..”.
Sanzu," Gk layak post”.
RaraLaundry , “Kalo kalian jeli..ini orang sudah sering bikin postingan sampah seperti ini..”.
Rumah Laundry, “ Ga sopan. Klo ga mau ngerjain ya tinggal balikin ke pelanggan”.
Lia Aprilia , “Owner baru kyk e. kaget dan gk bs jaga privasi costumer “.
Suki Mizuhara, “ Konsumen kok dipermalukan. Gitu gitu Anda dapet duit dr yg punya barang yg anda posting. Gak malu ya nrima uangnya? Sesungguhnya ketika km mempermalukan org lain kyk gini. Km sedang merendahkan harga dirimu sendiri sist”.
Iqbal Iik , “Di jahit bos biar nanti pas ngmbil ada uang tmbhn jasa jahit nya”.
Putri Nasa , “Mau uangnya tp aib konsumen di post ... kiranya ngak mau jgn di kerjakan balikin ke konsumen ..”.
Ada Selly, “ Disini Jawabannya simple..Tinggal mo kerjain apa nggaa..Profesional kak”.
Rienrazata Toko Souvenir, “ Jadi kang laundry itu seperti orang yang memandikan jenazah...apa pun yg kita lihat tdk boleh kita omongin”.
Akhmad Darmanto, “ Kuat lakoni ga kuat balikin, ga usah diupload boss..apalagi pakaian dalem...🤔 Dia itu bayar kasih rezeki sampean”.
Adhi Nugroho, “ Sepertinya yang posting belum pernah belajar etika berbisnis”.
Painem Panjol, “ aib orang lo itu mbaak 😳 kayak gitu juga yang ngasih rejeki buat njenengan ko”.
Faustin Tobing , “ya Allah.. tutupilah aib-aib saya didunia dan di akhirat. Amiiin".
Kun Ar Rasikh , “Dia bayar nya sama kan?. Etika bisnis nya mana?”.
Nono Wahyu , “Jaga privasi pelanggan.jangan diobral boss..”.
Eka Mustika Sari , “Gk ada celana dalam bolong itu juga gk ada duit mbk. Saya harap lebih jaga privasi pelanggan. Tanpa dia kita gk dapat uang”.
Jemblem , “Costmr datang ke anda buat mencuci bukn buat di permalukn.berkacalah ke diri sendri”.
Sasi Sunpretty, “ pelecehan dan gak lucu”.
X Zival Rivalno Sahriel, “ Profesi kita tdk beda jauh dgn dokter ada bagian yg harus dijaga privasinya,,, mw bagaimanapun keadaan pasien dokter tdk pernh mmpermasalhkan krn dia profesi dokter,,, begitupun kita tukang laundry bagaimana pun keadaan pasien kita tdk perlu di umbar aibnya,, miris yg post minta di bully dan di viralkan inimah,, tolong dihapus demi kenyamanan bersama”.
Naimah Di Rizki Laundry, “ Namanya udh dibawa ke laundry apapun kondisi pakeannya hrs tetap dilayani serupa yg lain. Kecuali klo dari awal memang sdh ditolak. Bisa saja anggapan kita sdh tdk perlu tapi kenyataannya msh bermanfaat buat pemilik nya”. Heriss Ginanjar , “Di tempat saya.. udah biasa qo dapet pakaian dalam. Mungkin di tempat lain.. banyak juga yg menolaknya.. itu gimana peraturan laundry nya aja. Mau bagus jelek nya barang itu.. itu rezeki buat kita.. terima.. ya di kerjakan.. gk terima.. ya dibalikan saja. Gk perlu di upload kaya gitu.. “.
Ajib Laundry , “Rekam jejak digital ...Apabila ada konsumen yg tidak terima hal macam ini ...Siap2 anda akan berhadapan dengan hukum negara.Pasal 310-311 KUHP. Pasal 27 ayat 1,2 UU ITE. Pasal 28 siap menjerat anda. Belum lgi ada pelanggaran terhadap hak konsumen (privasi). Bahkan dalam hukum agama jauh lebih berat dari hukum negara. Sadarlah dan kembali berniaga dengan baik, insyaAllah keberkahan slalu menyertai anda”.
Hanif, “ itu aib orang bos..jgn di pos lah. Customer kita patner kita...jangan bikin malu customer boss...”.
Elita Aini Sahami, “ Kalo gak terima bilang lgs ke orgnya..apapun bentuknya itu milik org lain, tutupilah aibnya maka allah akan tutup aib mu. Kita mencari rejeki yg halal...akan jadi haram jk dikerjakan tapi di ubar kemana mana”.
Sudarminto Cheppy , “baiknya jangan di posting . karena pada laundry anda juga gak ada larangan cuci jenis apapun. mungkin juga ada org suka dgn pakaian dalam yg kusam krn nyaman. kalo saja pemiliknya tau anda posting itu. anda kena marah. janganlah permalukan pakaian org. tugas anda cuci bersih lalu serahkan dan anda dapat uang. cukup itu saja”.
Paceruut Benk , “Jangan diposting bos...kasian konsumenya...apapun yg dilaundry itu hak konsumen bos”.
Arman Saputra, “ Cari sensasi. Yg begituan di posting untuk publik,GK malu ya? Itu pakaian orang,coba kalau pakaian kamu di-posting di media sosial,gimana rasanya. Dikit dikit posting,dikit dikit posting”.
Khafa Laundry , “Tolong kalau sudah niat buka laundry jgn seenakx mmposting itu org punya aib,, ibaratkan dokter sd di ikat sumpah janji,, anda tugasx cuma cuci dan anda di bayar jasax mau itu hancur bagaimanapun bkn urusan anda Tolong y kalau hx gabung di group n menjelekkan pelanggan mending keluar dan tutup sj usaha anda jadilah seorang pengusaha yg bijak,, tanpa sadar anda sudah merendahkan profesu anda sbgi jasa cuci. Sejak kalian buka usaha laundry bidang jasa itu sd harusx janji sumpah batin kejelekan baju pelanggan jgn kalian posting di sini”.
![]() |
Apakah Ini Pantas Diunggah Di Medsos? |
Saat tulisan ini diketik, yang like postingan tersebut terdapat 16 orang, yang mentertawakan (entahlah mungkin juga dianggap lucu) ada 13, yang sedih dan marah masing-masing ada 2 orang. Setelah mendapat komentar pedas karena ini dianggap pelecehan selama kurleb (kurang lebih) satu jam akhirnya dihapus oleh pemilik.
Tanggapan Pengusaha Laundry Tentang Unggahan CD dan Bra Sobek
Saya intisarikan dan dipilih orang-orang yang tidak setuju dan menganggap orang ini tidak tahu etika bisnis laundry, norak dan mempermalukan diri sendiri. Berikut komentar mereka:Bebi Laundry, “Knapa pakaian dalam kita sendiri di jereng2 di muka umum kaya gini gak malu apa”.
Evie Evie,” Sy pernah dapat yg lebih hancur lg, tp jgn di post lah kasihan yg punyaa”.
Roviiatun Naviizah Vivi, “ Kok tdak ada malunya ya, d laundry begituan”.
Yudi Mobilindo, “ Seharusnya jangn di post bos”.
Nahdiatu Solikha As-shafa, “ Maaf sebaiknya gak usah d aploud...Tak layak, ini pakaian privasi, Laundry kan jasa unk cuci setrika tinggal jalani fungsi aslinya”.
Efi Citra," iyaa jangan lah begitu .. kita harus profesionalah .. kalau urg minta tolong cuci ya cuci ajalah .. kok malah jdi bahan ketawaan ...”.
Herlina Nour, “ Tidak layak diposting,gmna jg kita sbgai owner hrs bs jg privasi cust.
Ayu Diah, “ itu aib orang bu..”.
Sanzu," Gk layak post”.
RaraLaundry , “Kalo kalian jeli..ini orang sudah sering bikin postingan sampah seperti ini..”.
Rumah Laundry, “ Ga sopan. Klo ga mau ngerjain ya tinggal balikin ke pelanggan”.
Lia Aprilia , “Owner baru kyk e. kaget dan gk bs jaga privasi costumer “.
Suki Mizuhara, “ Konsumen kok dipermalukan. Gitu gitu Anda dapet duit dr yg punya barang yg anda posting. Gak malu ya nrima uangnya? Sesungguhnya ketika km mempermalukan org lain kyk gini. Km sedang merendahkan harga dirimu sendiri sist”.
Iqbal Iik , “Di jahit bos biar nanti pas ngmbil ada uang tmbhn jasa jahit nya”.
Putri Nasa , “Mau uangnya tp aib konsumen di post ... kiranya ngak mau jgn di kerjakan balikin ke konsumen ..”.
Ada Selly, “ Disini Jawabannya simple..Tinggal mo kerjain apa nggaa..Profesional kak”.
Rienrazata Toko Souvenir, “ Jadi kang laundry itu seperti orang yang memandikan jenazah...apa pun yg kita lihat tdk boleh kita omongin”.
Akhmad Darmanto, “ Kuat lakoni ga kuat balikin, ga usah diupload boss..apalagi pakaian dalem...🤔 Dia itu bayar kasih rezeki sampean”.
Adhi Nugroho, “ Sepertinya yang posting belum pernah belajar etika berbisnis”.
Painem Panjol, “ aib orang lo itu mbaak 😳 kayak gitu juga yang ngasih rejeki buat njenengan ko”.
Faustin Tobing , “ya Allah.. tutupilah aib-aib saya didunia dan di akhirat. Amiiin".
Kun Ar Rasikh , “Dia bayar nya sama kan?. Etika bisnis nya mana?”.
Nono Wahyu , “Jaga privasi pelanggan.jangan diobral boss..”.
Eka Mustika Sari , “Gk ada celana dalam bolong itu juga gk ada duit mbk. Saya harap lebih jaga privasi pelanggan. Tanpa dia kita gk dapat uang”.
Jemblem , “Costmr datang ke anda buat mencuci bukn buat di permalukn.berkacalah ke diri sendri”.
Sasi Sunpretty, “ pelecehan dan gak lucu”.
X Zival Rivalno Sahriel, “ Profesi kita tdk beda jauh dgn dokter ada bagian yg harus dijaga privasinya,,, mw bagaimanapun keadaan pasien dokter tdk pernh mmpermasalhkan krn dia profesi dokter,,, begitupun kita tukang laundry bagaimana pun keadaan pasien kita tdk perlu di umbar aibnya,, miris yg post minta di bully dan di viralkan inimah,, tolong dihapus demi kenyamanan bersama”.
Naimah Di Rizki Laundry, “ Namanya udh dibawa ke laundry apapun kondisi pakeannya hrs tetap dilayani serupa yg lain. Kecuali klo dari awal memang sdh ditolak. Bisa saja anggapan kita sdh tdk perlu tapi kenyataannya msh bermanfaat buat pemilik nya”. Heriss Ginanjar , “Di tempat saya.. udah biasa qo dapet pakaian dalam. Mungkin di tempat lain.. banyak juga yg menolaknya.. itu gimana peraturan laundry nya aja. Mau bagus jelek nya barang itu.. itu rezeki buat kita.. terima.. ya di kerjakan.. gk terima.. ya dibalikan saja. Gk perlu di upload kaya gitu.. “.
Ajib Laundry , “Rekam jejak digital ...Apabila ada konsumen yg tidak terima hal macam ini ...Siap2 anda akan berhadapan dengan hukum negara.Pasal 310-311 KUHP. Pasal 27 ayat 1,2 UU ITE. Pasal 28 siap menjerat anda. Belum lgi ada pelanggaran terhadap hak konsumen (privasi). Bahkan dalam hukum agama jauh lebih berat dari hukum negara. Sadarlah dan kembali berniaga dengan baik, insyaAllah keberkahan slalu menyertai anda”.
Hanif, “ itu aib orang bos..jgn di pos lah. Customer kita patner kita...jangan bikin malu customer boss...”.
Elita Aini Sahami, “ Kalo gak terima bilang lgs ke orgnya..apapun bentuknya itu milik org lain, tutupilah aibnya maka allah akan tutup aib mu. Kita mencari rejeki yg halal...akan jadi haram jk dikerjakan tapi di ubar kemana mana”.
Sudarminto Cheppy , “baiknya jangan di posting . karena pada laundry anda juga gak ada larangan cuci jenis apapun. mungkin juga ada org suka dgn pakaian dalam yg kusam krn nyaman. kalo saja pemiliknya tau anda posting itu. anda kena marah. janganlah permalukan pakaian org. tugas anda cuci bersih lalu serahkan dan anda dapat uang. cukup itu saja”.
Paceruut Benk , “Jangan diposting bos...kasian konsumenya...apapun yg dilaundry itu hak konsumen bos”.
Arman Saputra, “ Cari sensasi. Yg begituan di posting untuk publik,GK malu ya? Itu pakaian orang,coba kalau pakaian kamu di-posting di media sosial,gimana rasanya. Dikit dikit posting,dikit dikit posting”.
Khafa Laundry , “Tolong kalau sudah niat buka laundry jgn seenakx mmposting itu org punya aib,, ibaratkan dokter sd di ikat sumpah janji,, anda tugasx cuma cuci dan anda di bayar jasax mau itu hancur bagaimanapun bkn urusan anda Tolong y kalau hx gabung di group n menjelekkan pelanggan mending keluar dan tutup sj usaha anda jadilah seorang pengusaha yg bijak,, tanpa sadar anda sudah merendahkan profesu anda sbgi jasa cuci. Sejak kalian buka usaha laundry bidang jasa itu sd harusx janji sumpah batin kejelekan baju pelanggan jgn kalian posting di sini”.